Jumat, 18 Desember 2009

SAMBUT AWAL TAHUN BARU ISLAM DENGAN JIWA SEHAT BERSAMA BULAN SABIT MERAH INDONESIA SURABAYA

Sabtu (19/12), menyambut tahun baru Islam 1430 H dan tahun baru 2010 M Bulan Sabit Merah Indonesia Surabaya mempunyai serangkaian kegiatan untuk masyarakat surabaya yang semuanya dilaksanakan di 3 tempat yang berbeda, diantaranya :
1. Pelatihan Kegawatdaruratan. Pelatihan ini bernama PPGD (Penanggulangan Penderita Gawat Darurat) yaitu memberikan pertolongan pertama sebelum dilakukan tindakan selanjutnya. Kegiatan PPGD kali ini diikuti oleh para guru yang berada di Kota Surabaya dan sekitarnya yang berjumlah 50 orang. Keikutsertaan peserta dari guru tersebut bukan tanpa alasan, kegiatan ini dimaksudkan agar sekiranya terjadi suatu insiden atau kecelakaan yang terjadi dilingkungan sekolah maka seorang guru tersebut mampu dan bisa memberikan pertolongan dengan cepat dan benar sesuai standart kesehatan. Pelatihan PPGD dilaksanakan di Aula SD Al Hikmah jl. Gayungan IV/25 Surabaya
2. Road Show Remaja Peduli AIDS. Kegiatan road show remaja peduli AIDS dilaksanakan oleh Bulan Sabit Merah Remaja yang merupakan binaan dari Bulan Sabit Merah Indonesia. Kegiatan road show remaja peduli AIDS kali ini berada di SMK Satya Widya Surabaya di jl. Menur Surabaya. Road show remaja peduli AIDS oleh BSMR dikemas dalam bentuk penyuluhan akan bahayanya AIDS terutama dikalangan remaja.
3. Bakti Sosial. BSMI bekerjasama dengan Alumi SMP Negeri 1 Surabaya mengadakan kegiatan bakti sosial berupa layanan kesehatan bagi guru-guru SMP Negeri 1 Surabaya. Kegiatan yang diberi nama GURUKU SEHAT akan berlangsung di SMP Negeri 1 Surabaya.

Kamis, 19 November 2009

BSMI JUGA TURUN KE GEMPA BIMA


BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN


Bima

Tim Medis Bulan Sabit Merah Indonesia yang berada di Bima NTB untuk membantu korban gempa mendapat perhatian warga setempat. Setelah mengadakan pelayanan kesehatan Kelurahan Kolo Bima, permintaan di sejumlah tempat di Bima juga ingin diadakan pelayanan kesehatan oleh BSMI. Salah satunya adalah di desa Nunggi Kecamatan Wera Bima yang berlokasi 60 km dari Kota Bima.

Tim medis BSMI yang beranggotakan 1 dokter, 1 perawat dan 1 apoteker menuju lokasi tepat pukul 18.00 WITA Kamis (12/11). Terhitung 6 pasien diberikan pengobatan oleh tim medis dengan berbagai gangguan kesehatan. Diantaranya Lilik (35 th), Zubaidah (50), Siti Syamsiah (60), Hj Siti Hawa (80), Hj Hadijah (80) dan Muhamad (65). Tim Medis menemukan kasus yang berlainan pada para pasien. Penyakit gangguan maag, gangguan telinga dan kesulitan tidur akibat masih trauma dengan terjadinya gempa yang menimpa mereka.

Untuk membantu para korban gempa di Bima NTB, BSMI menerima sumbangan donasi melalui Bank Syariah Mandiri (BSM) a.n. Bulan Sabit Merah Indonesia, no. rek. 02.000.385.69 (dian)

Jumat, 02 Oktober 2009

BSMI Terjunkan Tim Medis dan Dapur Umum di Pangalengan

BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN

BSMI Terjunkan Tim Medis dan Dapur Umum di Pangalengan

(Jakarta) Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) telah menerjunkan 100 tim medis, 3 mobil ambulans, 1 mobil dapur umum, 2 mobil sehat keliling, sebuah mobil logistik dan penjelajah untuk mengirimkan bantuan ke 5 daerah lokasi gempa bumi Jawa Barat. Bantuan itu dengan mengerahkan tim untuk membentuk posko kesehatan BSMI dari cabang-cabang BSMI di Jawa Barat, yakni Bandung, Garut, Ciamis, Cianjur dan Sukabumi. Pelayanan kesehatan di posko BSMI telah melayani sebanyak 3000 pasien. Menurut Ketua Tim Penanggulangan Bencana BSMI Muhammad Rudi di Pangalengan Kab Bandung, sampai saat ini timnya terus memberikan bantuan sosial dan kesehatan di tenda-tenda darurat di Pesanggrahan, Cimeunyan, Margamulya, Sukamandi, Margamekar dan Margaluyu. “Kami telah menyalurkan 200 paket bingkisan sembako, 150 selimut dan pakaian layak pakai, 380 paket makanan bayi dan biskuit. Menurut data yang kami peroleh, sebanyak 11 korban jiwa yang meninggal, puluhan orang mengalami luka berat dan ringan. Sedangkan sekitar 2000-an rumah hancur berat akibat gempa tersebar di 13 desa,” imbuh Rudi ketika di hubungi melalui layanan ponsel, Kamis (10/9).

Sebanyak hampir 1000 orang baik dewasa, anak-anak dan bayi telah diperiksa kesehatannya oleh dokter BSMI, dr. Gunawan dan dr. Sophian di Pangalengan. Dokter-dokter BSMI yang bekerja sama degan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi di RW 4 Desa Pesanggarahan, Senin (7/9). Pelayanan Kesehatan Keliling dengan Mobil Khusus juga dilakukan BSMI dan mengunjungi 21 titik pusat pengungsi serta desa yang kekurangan fasilitas pelayanan kesehatan akibat gempa termasuk lokasi yang terisolir. Sebanyak 49% menderita ISPA, 21% gasitris dan 14% malgia. Selain itu, BSMI membuka layanan konseling dan trauma healing bagi 150 korban yang dipimpin oleh dr. Fuady Yatim SpKJ (Psikiater). Sementara itu, tim logistik BSMI telah membangun sarana 2 unit MCK dan pengadaan sumur air bersih di RW 4 desa Sidomukti Pangalengan dan 2 unit di Tasikmalaya yang akan digunakan oleh para pengungsi. BSMI juga turut membantu memberikan bantuan paket sarana ibadah masjid yang rusak.

Untuk lebih berbagi kebahagiaan dan keceriaan kepada para pengungsi di tenda-tenda darurat, BSMI juga telah menyelenggarakan acara “Buka Puasa Bersama 2000 Pengungsi” di Pangangalengan dan di Tasikmalaya. Acara yang di gelar di Lapangan GOR Pangalengan Sabtu (5/9) dan Lapangan Kecamatan Cigalontang Ahad (6/9) mendapat sambutan cukup antusias dari para pengungsi. Hingga hari ke sembilan, tim dapur umum BSMI sudah membagikan 1800 paket nasi bungkus kepada para pengungsi. (bsmi)

BSMI MASIH PEDULI GEMPA JABAR


BSMI SURABAYA PEDULI KEMANUSIAAN



Jawa Barat

Tim Penangulangan Bencana Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) telah memberikan bantuan ke sejumlah daerah yang terkena gempa bumi di Jawa Barat. Pengiriman bantuan ini merupakan bentuk partisipasi BSMI yang tanggap tehadap permasalahan social seperti musibah gempa bumi.

Musibah ini sudah menelan puluhan korban jiwa dan ratusan orang luka-luka terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan. Sedangkan ribuan orang mengungsi di tenda-tenda darurat menyusul rumah mereka rusak berat akibat gempa.

Menurut Ketua Tim Penanggulangan Bencana BSMI Muhammad Rudi yang berada di Desa Pesanggarahan Kec. Pangalengan Kab. Bandung, timnya usah berada dilokasi dengan dokter ahli. “Sampai saat ini, dr. Gunawan (BSMI) telah menggelar pengobatan gratis yang diikuti oleh hampir seratus pengungsi di Pesanggrahan. Sebagian besar mereka mengeluhkan kesehatanya seperti batuk, flu dan demam,” imbuh M. Rudi melalui sambungan telepon jarak jauh.

Rudi menambahkan bahwa timnya akan terus memantau perkembangan para pengungsi dengan memberikan tambahan tenda-tenda daruat. Selain itu, BSMI akan berupaya menambah penyaluran bahan-bahan makanan dan obat-obatan.

Sementara itu di Tasikmalaya, Tim BSMI telah meyalurkan sejumlah bantuan di daerah Pameungpek dan Cikelet. Para pengungsi di tenda-tenda darurat menyambut antusias kedatangan mobil sehat BSMI dan beberapa tim medis. “Hari ini tim dokter BSMI yang dipimpin oleh dr. Husen memeriksa kondisi para pengungsi yang sebagian besar dari usia lanjut dan anak-anak,” kata Reni Nuraini, Koordinator Tanggap Bencana Priangan Timur.

Setelah di daerah tersebut, lanjut Reni, esoknya tim BSMI akan bergerak menuju daerah Cigalontong yang menurut pejabat dinkes setempat belum terjamah oleh lembaga sosial baik pemerintah atau swasta. “ Hanya para pejabat deerah setempat saja yang baru meninjau lokasi dan para pengungsi, bahkan dilaporkan Bapak Menhub sudah ada disana. Mudahan kami bisa sampai kesana tepat waktu menolong para korban,” harap Reni.

Sedangkan di Sukabumi, BSMI meluncurkan mobil dapur umum yang akan menyediakan nasi bungkus bagi para pengungsi. Menurut dr. Sophian, ketua BSMI Cab Kota Sukabumi, selain obat-obatan, tim BSMI juga memberikan penanganan medis bagi para korban. (dian)

VIDEO BSMI DI BANJIR BOJONEGORO 2009 (1)

VIDEO BSMI DI BANJIR BOJONEGORO 2009 (2)

PEDULI BANJIR BOJONEGORO

PEDULI BANJIR BOJONEGORO

PEDULI BANJIR BOJONEGORO 2

PEDULI BANJIR BOJONEGORO 2

BSMI JUGA PEDULI BANJIR PASURUAN JANUARI 2009

BSMI JUGA PEDULI BANJIR PASURUAN JANUARI 2009
SALURKAN BANTUAN MELALUI REKENING BSMI Bank Muamalat Indonesia: 701 005 2115 (an. Bulan Sabit Merah Indonesia). BSMI KIRIM TIM MEDIS UNTUK KORBAN BANJIR PASURUAN 29 JANUARI 2009

BSMI SURABAYA PEDULI PALESTINA

BSMI SURABAYA PEDULI PALESTINA

BSMI Berangkat ke Gaza

Get the Flash Player to see this player.
Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Kamis (1/1) mengirimkan tim medis, dana kemanusiaan dan obat-obatan ke Palestina.

BSMI sendiri mengirimkan 2 dokter ahli ke Palestina, yang bertugas membantu korban sipil Palestina yang mengalami luka-luka akibat serangan biadab Israel.

Ketua Umum BSMI dr. Basuki Supartono menyatakan, tim BSMI berangkat ke Palestina merupakan delegasi dari pemerintah.

Tim BSMI akan membawa dana kemanusian, obat-obatan vitas seperti antibiotik, anti tetanus, antinyeri dan obat ortopedi untuk trauma perang. Obat-obatan itu untuk kondisi darurat.

Selain itu dr. Basuki menyatakan, pihaknya telah mengumpulkan dana kemanusian sebanyak Rp 350  juta. Dana itu akan langsung diserahkan kepada korban warga Palestina ataupun untuk keperluan medis.

| Rep/Kam: Alam | Penulis: Syarif | VO:Maya | Editor Video:Uche |

DERITA KEMANUSIAAN DI PALESTINA 2009

BSMI DI SELURUH INDONESIA

Blokade Ekonomi di Gaza 2006-2008

DERITA RAKYAT GAZA AKIBAT BLOKADE ISRAEL

Tahun 2006 : Pangabdian Tim BSMI Ke Lebanon

Tahun 2006 : Pengabdian Tim BSMI ke Lebanon (2)

Tahun 2006 : Pengabdian Tim BSMI ke Lebanon (3-Habis)